TENTANG AKU
Hai buat kalian semuanya yg telah mengunjungi blog ini. Nama saya adalah Muhammad Fahmi Hilmawan, Saya adalah admin di blog ini, Masih berstatus mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang. Mengambil jurusan Psikologi angkatan tahun 2016/2017. Saya berasal dari Kota Mojokerto, Jawa Timur. Anak terakhir dari 3 bersaudara. Dan dalam perkenalan kali ini saya akan menceritakan pengalaman terbaik saya yg baru-baru ini saya dapatkan, Jadi,ijinkan saya bercerita supaya bisa sedikit mengenal saya.
Beberapa bulan lalu, saya masih lulusan SMK dan benar-benar belum tahu bagaimana dunia perkuliahan itu. Selain, dari beberapa cerita orang tentang pengalamannya saat kuliah. Kemudian, saya mulai mencari-cari berbagai informasi tentang Universitas-universitas yg ada di Indonesia. Khususnya di daerah Malang, Jawa Timur. Banyak sekali hal yg harus saya pertimbangkan sebelum saya benar-benar harus memilih Universitas mana dan jurusan apa yg akan saya jalani selama 4 tahun kedepan, yg akan menjadi tingkatan dan pembelajaran saya sebagai seorang Mahasiswa dan nantinya yg akan terjun langsung di lingkungan mausyarakat. Jadi, apapun yg saya pilih adalah apa yg akan mengubah saya nantinya. Dimulai dari cara berpikir, menyelesaikan masalah, dan masih banyak lagi unsur yg akan membuat saya akan jadi manusia yg memuiliki pikiran sesuai dengan apa yg saya dapat selama ini.
Akhirnya saat-saat yg dinanti pun tiba,Hari pendaftaran universitas-universitas sudah mulai dibuka, Dan saat itu juga harus menentukan pilihan akan dimanakah saya akan berkuliah. Ragu-ragu dan bingung masih sangat saya rasakan waktu itu. Setiap kali ada pendapat dan keinginan pasti saat bersamaan juga ketidakyakinan mulai membuat saya begitu sulit menentukan.
Dengan penuh kesabaran, Ayah dan ibu meminta saya untuk mulai memasrahkan semuanya kepada ALLAH, mereka meyarankan saya untuk segera menyegerahkan sholat istikharah, meminta supaya ALLAH menunjukkan apa yg harus saya pilih, dan pastilah itu kehendak-NYA yg paling terbaik untuk saya. Kemudian dengan cara-NYA akhirnya petunjuk itu datang dengan cara dan datang yg tanpa disadari sebelumnya. Di suatu sore, dengan terbaring sakit dikamarnya., Ayah berkata jika mencari ilmu itu hukumnya wajib, dan mencari ilmu juga harus seimbang. Antara dunia dan akhirat. Sampai saat ini saya masih ingat apa yg dikatakan oleh ayah pada saat itu. beliau berkata : "Nak,sebaiknya kamu bersekolah lagi. jangan buru-buru mencari pekerjaan. Sekolah dulu yg rajin. Minta dan berdo'alah supaya ilmu yg kamu dapat bisa jadi ilmu yg bermanfaat. Cari ilmu harus seimbang. Antara ilmu duniawi dan ilmu Agama juga.". Kemudian, saya sempat memikirkan perkataan Ayah beberapa saat sebelum saya mengerti jika Ayah mau saya kuliah di Universitas yg memiliki mutu pendidikan tinggi dan memegang teguh Ilmu Agama yg membuat kita selalu berjuang mencari Ilmu sekaligus Ilmu Agama yg perdalam pada saat bersamaan.
Setelah beberapa hari saya terus mencari info tentang beberapa Universitas Islam terbaik di Indonesia, Akhirnya bisa membuat daftar-daftarnya dan mulai membuat perbandingan antara satu dengan lainnya. Pada akhirnya hanya tersisa Dua Universitas dan sebelum hari pendaftaran dimulai, saya harus memutuskan dimana saya akan berkuliah.
Dengan penuh pengharapan, saya berdo'a untuk benar-benar bisa yakin memilih. Akhirnya saya yakin untuk memilih Universitas Muhammadiyah Malang sebagai tujuan saya mencari ilmu. Dengan meminta ijin dari Ayah-Ibu saya meyakinkan diri saya jika ini adalah keputusan terbaik.
Dan, untuk Ayahku, maaf telah membuatmu tidak pernah merasa bangga terhadapku selama ini. Tapi do'a kan aku mencari ilmu supaya menjadi ilmu yg bermafaat untukku dan orang-orang disekitarku. Sangat ingin saya melihatmu melihatku memakai almamater UMM, tapi sekarang aku sudah yakin jika Ayah bisa melihat ku dari tempat yg indah disisinya. Akan kujaga Ibu dan keluarga,Ayah. Tapi do'a kan aku disini, Maafkan segala kesalahanku. Terimakasih telah menjadi penyampai petunjuk dari ALLAH.
Dan sekarang saya sudah mengikuti serangkaian tes untuk syarat menujadi mahasiswa di UMM, awal yg agak berat. Tapi lama-lama saya sudah terbiasa dan sudah mulai menikmati alur kegiatan dikampus.
Nah, teman-teman, itulah sedikit dari pengalaman berharga yg baru-baru ini aku dapatkan. Saya bukanlah orang sangat mengerti tentang Agama. Tapi percayalah, Jika ALLAH sangat dekat dengan kita. Sang Maha pengasih lagi Maha Penyayang. Yang akan mengasihi kita disaat dunia seakan menjauhi kita, yg akan memaafkan kesalahan kita disaat orang disekitar enggan membukakan pintu maaf kepada kita.
" Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? " ( AR-RAHMAN AYAT : 13)
Dengan penuh kesabaran, Ayah dan ibu meminta saya untuk mulai memasrahkan semuanya kepada ALLAH, mereka meyarankan saya untuk segera menyegerahkan sholat istikharah, meminta supaya ALLAH menunjukkan apa yg harus saya pilih, dan pastilah itu kehendak-NYA yg paling terbaik untuk saya. Kemudian dengan cara-NYA akhirnya petunjuk itu datang dengan cara dan datang yg tanpa disadari sebelumnya. Di suatu sore, dengan terbaring sakit dikamarnya., Ayah berkata jika mencari ilmu itu hukumnya wajib, dan mencari ilmu juga harus seimbang. Antara dunia dan akhirat. Sampai saat ini saya masih ingat apa yg dikatakan oleh ayah pada saat itu. beliau berkata : "Nak,sebaiknya kamu bersekolah lagi. jangan buru-buru mencari pekerjaan. Sekolah dulu yg rajin. Minta dan berdo'alah supaya ilmu yg kamu dapat bisa jadi ilmu yg bermanfaat. Cari ilmu harus seimbang. Antara ilmu duniawi dan ilmu Agama juga.". Kemudian, saya sempat memikirkan perkataan Ayah beberapa saat sebelum saya mengerti jika Ayah mau saya kuliah di Universitas yg memiliki mutu pendidikan tinggi dan memegang teguh Ilmu Agama yg membuat kita selalu berjuang mencari Ilmu sekaligus Ilmu Agama yg perdalam pada saat bersamaan.
Setelah beberapa hari saya terus mencari info tentang beberapa Universitas Islam terbaik di Indonesia, Akhirnya bisa membuat daftar-daftarnya dan mulai membuat perbandingan antara satu dengan lainnya. Pada akhirnya hanya tersisa Dua Universitas dan sebelum hari pendaftaran dimulai, saya harus memutuskan dimana saya akan berkuliah.
Dengan penuh pengharapan, saya berdo'a untuk benar-benar bisa yakin memilih. Akhirnya saya yakin untuk memilih Universitas Muhammadiyah Malang sebagai tujuan saya mencari ilmu. Dengan meminta ijin dari Ayah-Ibu saya meyakinkan diri saya jika ini adalah keputusan terbaik.
Dan, untuk Ayahku, maaf telah membuatmu tidak pernah merasa bangga terhadapku selama ini. Tapi do'a kan aku mencari ilmu supaya menjadi ilmu yg bermafaat untukku dan orang-orang disekitarku. Sangat ingin saya melihatmu melihatku memakai almamater UMM, tapi sekarang aku sudah yakin jika Ayah bisa melihat ku dari tempat yg indah disisinya. Akan kujaga Ibu dan keluarga,Ayah. Tapi do'a kan aku disini, Maafkan segala kesalahanku. Terimakasih telah menjadi penyampai petunjuk dari ALLAH.
Dan sekarang saya sudah mengikuti serangkaian tes untuk syarat menujadi mahasiswa di UMM, awal yg agak berat. Tapi lama-lama saya sudah terbiasa dan sudah mulai menikmati alur kegiatan dikampus.
Nah, teman-teman, itulah sedikit dari pengalaman berharga yg baru-baru ini aku dapatkan. Saya bukanlah orang sangat mengerti tentang Agama. Tapi percayalah, Jika ALLAH sangat dekat dengan kita. Sang Maha pengasih lagi Maha Penyayang. Yang akan mengasihi kita disaat dunia seakan menjauhi kita, yg akan memaafkan kesalahan kita disaat orang disekitar enggan membukakan pintu maaf kepada kita.
" Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? " ( AR-RAHMAN AYAT : 13)
